Kediri - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat melakukan antisipasi terhadap potensi inflasi saat maulid nabi muhammad SAW dengan melakukan sidak gudang distributor. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 12 September 2024.Hadir dalam sidak ke gudang distributor ini Kepala Dinas Perindag H. Maksum, Kabag Ekonomi, Camat Kediri beserta anggota TPID Lombok Barat.
Ditemui dilokasi sidak Kepala Dinas Perindag H. Maksum mengatakan kegiatan sidak gudang distributor ini untuk memantau jumlah stok dan ketersediaan bahan pangan menjelang maulid nabi muhammad SAW. Pemantauan atau sidak ini penting dilakukan agar TPID dapat memetakan dan mengambil langkah antisipasi terhadap stok dan ketersediaan kebutuhan pokok. Sehingga tidak terjadi kelangkaan barang kebutuhan yang berpotensi menyebabkan inflasi.
"Kita antisipasi ini dengan melakukan sidak ke gudang distributor agar kita tahu kondisi dan ketersediaan menjelang maulid" ujarnya.
H. Maksum mengatakan TPID Lombok Barat terus bergerak untuk mengantisipasi tingginya permintaan saat maulid nabi. Hal ini karena kultur dan budaya masyarakat Lombok Barat yang besar besaran dalam merayakan maulid nabi muhammad. Karenanya pihaknya telah melakukan langkah antisipasi berupa kerjasama dengan kabupaten/kota lain dalam pemenuhan ketersediaan barang dan stok kebutuhan pokok. Hal ini agar tidak terjadi inflasi di Lobar saat maulid nabi.
"Kita telah melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kelangkaan seperti kerjasama dengan kabupaten lain untuk suplai kebutuhan" ujarnya.
Sidak gudang kali ini menyasar beberapa gudang yaitu Gudang Bulog,Gudang Alfamart, dan Gudang Jembatan Baru. Selain melakukan sidak gudang, , TPID juga melakukan sidak pasar dan sejumlah kegiatan seperti Operasi Pasar dan Gerakan Pasar Murah. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Lombok Barat.